Akhirnya Twitter Membuat Fitur Resmi Untuk Kultwit. Bagaimana Caranya? Bisakah untuk Bahan Twitwar? Cek Penjelasan Berikut

Twitter yang dulu hanya dibatasi 120 karakter dan kemudian diperbanyak menjadi 280 karakter adalah platform yang asik untuk menyampaikan ide.  Batasan karakter yang terbatas membuat netizen menggunakan cara-cara kreatif untuk menuliskan idenya, ada yang menuangkannya dalam bentuk infografis, ada yg menyingkat tulisan, ada pula yang menggunakan cara kultwit.

Kutltwit sendiri adalah akronim dari kuliah twitter, disebut begitu karena materinya yang banyak dan tidak terakomodir dalam 120 atau 280 karakter. Cara melakukan kultwit selama ini biasanya ada dua aliran besar, pertama dengan cara memberikan penomoran pada setiap twit yang di publish, kedua dengan cara mereply sendiri twit-twit sebelumnya sehingga menjadi rantai twit yang panjang.

Walaupun banyak netizen yang menggunakan twitter untuk kultwit namun selama ini pihak twitter sendiri tidak mensupport dengan fitur resmi yang bisa untuk kultwit, sehingga kultwit harus di twit satu persatu. Beberapa hari yang lalu akhirnya twitter secara resmi mengumumkan dukungan mereka dengan merilis fitur threadhing, dengan fitur ini netizen tidak perlu mereplay satu persatu twit sebelumnya.

Cara menggunakannya cukup simpel: buka jendela composer seperti biasa, lalu ketik Tweet yang pertama. Selanjutnya, klik tombol baru berlambang “+”, dan ketik Tweet yang kedua. Ulangi langkah yang sama untuk membuat Tweet ketiga dan seterusnya. Kalau sudah selesai, tinggal klik tombol “Tweet all” untuk membagikan semuanya secara bersamaan.

Fitur menarik ini dirilis oleh twitter tidak lama setelah mereka merilis perubahan karakter dari 140 menjadi 280 karakter. Tidak seperti ketika merilis fitur 280 karakter yang awalnya hanya dibagikan ke sebagian netizen untuk uji coba, kali ini semua pengguna twitter bisa langsung mencobanya.

Dengan adanya fitur ini maka twitter sebagai salah satu media sosial yang sekaligus menjadi platform mikroblogging terkemuka semakin meneguhkan posisinya tersebut. Bagaimana, tertarik mencobanya? Dan apakah fitur ini juga akan dipakai sebagai tools yang menarik untuk twitwar ide?